Rabu, 14 Desember 2016

prinsip kerja motor 2tak dan 4tak



Halo  sobat........... otomotif kali ini saya akan membahas tentang
perbedaan mesin 2 tak dan 4 tak dilihat dari cara kerjanya. Beberapa perbedaan cara kerja mesin 4 tak dan 2 tak selengkapnya dibawah ini :

Langkah Kerja Motor 4 Tak
Gambar kontruksi mesin 2dan 4tak


1. Siklus pertama adalah langkah isap. Pada tahap ini, piston akan bergerak dari TMA atau Titik Mati Atas. Pergerakannya akan melaju hingga ke TMB atau Titik Mati Bawah. Hal ini akan menyebabkan campuran udara dan bahan bakar akan masuk bersamaan ke ruang bakar mesin motor tersebut.

2. Siklus kedua adalah langkah kompresi. Pada tahap ini, piston bergerak lagi menuju ke Titik Mati Bawah ke Titik Mati Atas. Pada saat proses tersebut kedua katup dalam posisi menutup. Udara yang masuk akan ditekan. Hal tersebut akan menimbulkan tingkat kompresi yang tinggi. Busi pun akan memercikan bunga api.

3. Siklus ketiga adalah langkah usaha. Pada langkah ini, piston akan bergerak dari Titik Mati Atas menuju ke Titik Mati Bawah. Ini terjadi akibat dorongan daya ledakan yang terjadi pada busi. Busi yang memercikan api menyebabkan dorongan tersebut.



4. Siklus keempat adalah langkah buang. Pada tahap ini, piston akan bergerak dari Titik Mati Bawah menuju Titik Mati Atas. Katup EX berada pada posisi terbuka. Selanjutnya gas sisa pembakaran secara otomatis terdorong keluar melalui saluran pembuangan.

Langkah Kerja Motor 2 Tak

1. Siklus pertama adalah langkah isap. Pada siklus ini, piston akan bergerak dari TMB ke TMA. Hal ini akan menyebabkan masuknya bahan bakar dari kaburator ke komponen yang dituju, yakni ruang poros engkol yang terjadi pada bagian bawah torak. Sementara itu, langkah kompresi dan pembakaran terjadi pada bagian atas torak.

2. Siklus kedua adalah langkah buang. Melalui tahap ini, piston akan bergerak dari TMA ke TMB. Pada bagian atasnya, terjadi langkah buang yang dibarengi dengan usaha. Sementara itu, di bagian bawah torak dibarengi dengan langkah pembilasan. Dalam proses ini, bahan bakar baru yang masuk akan ditampung dalam ruang poros engkol. Selanjutnya, bahan bakar tersebut akan dikirim menuju ruang bakar melalui saluran bilas.



3. Pada motor 2 tak, bahan bakar yang dikeluarkan dari saluran pembilasan akan terdorong hingga mencapai posisi TMA. Ketika bahan bakar tersebut sudah mencapai posisi TMA maka piston pun akan menutup saluran pembuangan dan saluran pembilasan dengan sendirinya. Hal ini kemudian akan menyebabkan bahan bakar masuk ke saluran dibawah piston dan memicu tekanan silinder yang meningkat. Bunga api akan keluar dari busi dan menjadi letusan dengan sendirinya

Semoga artikel ini bermanfaat#





By muhamad wahyu

Komponen komponen kopling beserta fungsinya



Komponen komponen kopling beserta fungsinya

Haloo sobat otomotif kali ini saya akan membahas tentang komponen komponen kopling beserta fungsinya kopling merupakan suatu komponen yg mutlak diperlukan pada suatu kendaraan kopling inilah yang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan putaran dari engine ke transmisi kopling terletak diantara engine dan transmisi dalam kontruksinya kopling terbagi menjadi 2jenis yaitu

-kopling basah
-dan kopling kering


Kopling basah adalah kopling yang akan bekerja dengan baik jika ada cairan didalam Kopling tersebut dan apabila pelumas yg dibutuhkan kopling tersebut kurang atau habis maka kerja kopling tidak akan maksimal


Yg kedua adalah kopling kering kopling kering justru berbanding terbalik dengan jenis kopling yang pertama jika kopling ini terkena cairan maka akan mengakibatkan kerja kopling tida efisien
 Fungsi kopling yaitu:
-memutus dan menghubungkan putaran engine ke transmisi
-memperlembut perpindahan roda gigi pada transmisi
-dan yg ke tiga yaitu untuk memperlembut jalanya suatu kendaraaan


Gambar kopling:
  

 Gambar di atas adalah jenis kopling kering


Komponen komponen kopling beserta fungsinya:
 1


Fly wheel:ini terbuat dari besi tuang spesial yg berfungsi sebagai komponen penyimpan dan penyuplai tenaga dari engine ke transmisi flywheel /biasa disebut roda gila ini juga berfungsi sebagai tempat kedudukan mekanisme kopling


 2

Plat kopling:plat kopling atau kanvas kopling ini biasanya berbuat dari bahan asbes atau ferodo yg tahan aus dan tahan panas plat kopling ini terletak diantara flywheel dan pelat penekan plat kopling ini juga dilengkapi dengan pegas torsi yg berfungsi sebagai untuk peredam getaran pada saat terjadi hubungan antara flywheel dan pelat penekan

 3
   

Pressure plate:pressure plate atau plat penekan ini terbuat dari besi tuang spesial yg permukaannya haru
s selalu rata agar penekananya dapat secara menyeluruh terhadap plat kopling
4


Cluth coffee:atau tutup kopling berfungsi sebagai tempat berbaring,garpu pembebas dan plat penekan
5

Bearing:bearing atau bantalan berfungsi sebagai jadi komponen inilah yg bergerak maju mundur didalam rumah kopling

6

Frok lever:frok lever atau garpu pembebas inilah yang meneruskan gerakan dari mekanisme kopling untuk bergerak membuka dan menutup dikala kendaraan sedang berjalan.


Sekian semoga artikel ini bermanfaat#


By muhamad wahyu









Rabu, 30 November 2016

komponen komponen engine lengkap dengan fungsinya

Komponen komponen engine beserta fungsinya


Halo sobat otomotif........kali ini saya akan membahas tentang komponen komponen engine lengkap beserta fungsinya yah langsung saja kita lihat di bawah ini:




       
Komponen komponen engine beserta fungsinya:
 =rocker arm berfungsi untuk menekan katup katup agar dapat membuka


 =valve spring berfungsi untuk mengembalikan katup ke posisi semula dan memberi tekanan agar dapat menutup dengan rapat

 =valve berfungsi untuk membuka dan menutup sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
 =posh rod berfungsi untuk meneruskan gerakan dari valve livter ke roker arm


 =valve seat berfungsi untuk sebagai tempat dudukan katup pada saat menutup


=roker shaft berfungsi untuk menjadi tempat dudukan dari roker arm


 =chamsaft berfungsi untuk membuka dan menutup sesuai dengan timming atau waktu yang telah ditentukan


 =batang torak berfungsi untuk menerima tenaga dari torak untuk diteruskan ke poros engkol
=torak berfungsi untuk memindahkan tenaga yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar ke poros engkel melalui batang torak(connecting rod)

 =ring piston terbagi menjadi dua yaitu ring kompresi dan ring pelumas
-ring kompresi berfungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran gas bahan bakar pada saat langkah kompresi atau langkah usaha
-ring pelumas berfungsi untuk membentuk lapisan oli pada torak dan dinding silinder

 =pena piston berfungsi untuk menghubungkan antara total dan batang torak


 =bantalan berfungsi untuk mencegah kehausan dan mengurangi gesekan pada poros engkol


 =head silinder berfungsi sebagai tempat kedudukan busi mekanisme katup dan sebagai tutup ruang bakar


 =blok silinder berfungsi sebagai tempat untuk menghasilkan energi panas dari proses pembakaran bahan bakar


 =paling berfungsi sebagai tempat untuk sebagai perapat kepala silinder

 =poros engkol berfungsi untuk mengubah gerak bolak balik torak menjadi gerak putar dan akhirnya menggerakan roda roda


 =flwheel berfungsi untuk menyimpan dan menyuplai tenaga putaran dari poros engkol


 =karter atau panci oli berfungsi untuk menampung oli pelumas karter juga dilengkapi oleh separator yg berfungsi untuk menjaga agar oli tidak tertumpah pada saaat kendaraan berjalan di jalan yang tidak rata.


Semoga artikel ini bermanfaat



      Muhamad wahyu#













komponen komponen rem tromol

Komponen komponen rem tromol pada kendaraan

Halo sobat otomotif.......kali ini saya akan membahas tentang sistem pengereman jenis tromol atau (drum brake)rem jenis ini pada umumnya digunakan pada bagian belakang pada suatu kendaraan Yang mana daya pengereman pada rem jenis ini tidak seefisien seperti memakai rem cakram yahh langsung saja kita akan membahas tentang komponen komponen sistem rem tromol.


Fungsi komponen komponen rem

1)wheel silinder/ silinder roda ini berfungsi untuk melakukan penekanan pada sepatu rem atau kanvas rem wheel silinder ini juga didalamnya terdapat 2 buah piston untuk melakukan penekanan


2) baking plate /plat penahan ini yang berfungsi sebagai batas antara axel shaft dan tempat sistem rem



3)brake shoe/sepatu rem inilah yang nantinya akan bergesekan pada tromol rem dan akhirnya terjadi pengereman


4)pegas pengembali ini berfungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi semula


5)pen pegas penahan sepatu rem ini berfungsi untuk untuk menahan sepatu rem


6) tuas sepatu rem tangan ini dihubungkan langsung ke handle rem/rem tangan yg berada disamping pengemudi

7) tuas penyetel atau jester penyetel ini berfungsi untuk mengatur posisi brake shoe atau sepatu rem




8)tromol rem inilah yang berfungsi untuk menutup seluruh mekanisme komponen rem

Jadi pada intinya baik itu rem teromol maupun rem cakram sama sama memiliki kemampuan pengereman yang tidak jauh berbeda dan sama sama memiliki kelebihan dan kekurangan.


Sekian semoga artikel ini bermanfaat


        Muhamad wahyu
 

Selasa, 29 November 2016

komponen komponen rem cakram

               


  Komponen komponen rem      Cakram pada kendaraan

Halo sobat otomotif...kali ini saya akan membahas tentang sistem rem pada suatu kendaraan sistem pengereman adalah sesuatu yang sangat mutlak diperlukan pada suatu kendaraan yang memiliki mesin baik itu kendaraan ringan maupun kendaraan berat yang berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan laju dari kendaraan itu sendiri.okey langsung saja kita akan membahas tentang komponen komponen rem Cakram beserta fungsinya:

1)

Contoh gambar yang diatas termasuk rem Cakram floating caliper



Fungsi komponen





1)pad rem /kanfas rem berfungsi jadi bagian inilah yang bergesekan langsung dengan piringan


2)piringan/disc rotor ini terbuat dari besi campuran asbes yang tahan panas dan aus yang dipasang pada as roda

3)kapiler ini berfungsi sebagai tempat pad rem dan didalam caliper ini terdapat 1 atau 2 buah piston tergantung dari kontruksinya kontruksi caliper terbagi menjadi 2 jenis yaitu:
Kaliper type floating 
Kariper type fixed

Cara kerja rem cakram pada masa ini kebanyakan menggunakan tekanan hidraulic ketimbang secara manual 


  Semoga artikel ini bermanfaat


           
               Muhamad wahyu 

Jumat, 25 November 2016

Cara mengganti oli pada sepeda motor

 Cara mengganti oli pada sepeda motor



Halo sobat otomotif.....kali ini saya ingin berbagi tentang tata cara mengganti oli pada sepeda motor kelihatanya sih sepele tapi tidak semua orang berani dan mau ngeganti oli motor nya sendiri berikut langkah langkah mengganti oli pada sepeda motor:

1 )siapkan oli baru dan peralatan untuk mengganti oli antara lain:

-Kunci shock/kuncipas / kunci ring sesuai dengan tutup oli bagian bawah sepeda motor anda
-tang kombinasi untuk membuka tutup oli bagian atas
-siapkan tempat atau wadah yg sudah tidak terpakai
-siapkan lap atau kain yg sudah tidak terpakai
-siapkan corong atau aqua botol yang sudah dipotong menjadi 2


2)letakkan wadah penampung dibawah kendaraan posisikan anda jongkok di sebelah kiri dan membuka baut berlawanan arah jarum jam

3) setelah tutup oli pada sepeda motor terlepas ambil dan bersihkan dengan menggunakan kain atau lap yang sudah tidak terpakai

4) setelah tutup oli bersih dan oli pada sepeda motor habis selanjutnya pasang kembali tutup oli bagian bawah menggunakan tangan setelah itu dikencangkan dengan kunci arah mengencangkan putar searah jarum jam

5)setelah tutup oli dirasa kencang kemudian langkah selanjutnya adalah membuka tutup oli bagian atas dengan menggunakan tang yang sudah dilapisi kain setelah terbuka masukan oli baru yang sudah disiapkan pakailah corong atau aqua botol yang sudah dipotong menjadi 2 agar oli tidak tercecer

6)setelah itu pasang kembali tutup oli bagian atas lalu nyalakan mesin motor anda


   Sekian semoga artikel ini bermanfaat bagi anda :-)


  By muhamad wahyu